Satelit Indonesia - Cara Tracking Parabola Untuk Pemula

Satelit Indonesia kali ini akan sedikit menyinggung salah satu cara tracking parabola bagi pemula. Sebenarnya saya juga pemula jadi nanti kalau memang ada yang salah dengan apa yang saya sampaikan dan ada cara tracking parabola yang benar silahkan saling berbagi.

Sering saya membaca banyak yang menanyakan cara tracking parabola, tapi tidak dibekali dengan ilmu atau biasanya malas membaca tulisan master master parabola lain. Kebanyakan pemula itu lebih tergiur hasil para master tracking parabola tapi tidak memperhatikan perangkat, lokasi dimana tinggal.

Contoh saja kasus, tracking satelit SES 8. Banyak yang mengira NSS 6 dan SES 8 adalah sama, tapi sebenarnya berbeda terutama untuk beam satelit. Mungkin orang di kawasan sumatra akan lebih enak tracking SES 8 memakai dish pay tv tapi kalau di jawa tengah akan sangat kesulitan dan mungkin memang tak akan bisa. Tapi banyak pemula mengira akan sama, tidak pernah melihat beam dimana lokasinya berada. Itu adalah masalah paling sering saya temui di beberapa group parabola Indonesia.

Sebenarnya cara tracking parabola untuk yang masuk beam itu mudah asal perangkat kualitas bagus dan masuk beam. Saya kira dengan dasar cara tracking parabola bagi pemula ini bisa untuk menaklukkan banyak satelit. Saya yang masih pemula baru 26 satelit kalau tidak salah sudah pernah lock. Cuman yang out beam dan memerlukan simbolrate LR yang memang belum pernah nyoba karena perangkat parabola yang belum tersedia.

Menurut saya metode apa saja asal bisa lock satelit yang di tuju sebagai cara tracking parabola yang benar. Hanya mungkin waktu yang digunakan berbeda. Untuk bisa tahu cara tracking parabola bagi pemula silahkan langsung di coba saja. Untuk percobaan kali ini saya akan memakai mounting parabola venus karena itu yang saya punya wkwkwk.

Gambar diatas merupakan sebagian mounting venus.

1. Poin 1 adalah untuk menentukan sudut azimut. Biasanya ini sangat penting bagi yang sering pindah satelit terutama yang memakai actuator. Salah sedikit posisinya sinyal salah satu atau banyak satelit bisa kurang maksimal bisa juga kabur wkwk. Untuk yang tidak bergerak biasanya untuk menentukan titik 0 LNB yang tepat.
2. Poin 2 adalah untuk menentukan kemiringan utara selatan parabola. Ini biasanya untuk menentukan sudut parabola dengan geostasioner satellite yang berjajar di katulistiwa. Jadi untuk di selatan katulistiwa pasti dih menjorok ke utara dan sebaliknya.
3. Poin 3 adalah penyangga parabola. Ini untuk menentukan elevasi parabola. Fungsinya mengarahkan Parabola menuju ke satelit yang di tuju. Dan dalam gambar tersebut saya sudah memakai actuator.

Bersambung ke cara tracking parabola bagi pemula >>