Satelit Indonesia - Cara Membuat Boot Logo Receiver Matrix Burger S2

Satelit Indonesia sedikit membahas bagaimana cara membuat boot logo receiver sendiri. Dan kali ini difokuskan pada Matrix Burger S2. Pasti anda yang punya receiver parabola Matrix burger S2 tidak asing lagi dengan gambar lampu saat receiver dinyalakan. Nah untuk kali ini Satelit Indonesia akan sedikit membahasnya, bagaimana kita bisa membuat boot logo receiver sendiri.

Cara membuat boot logo di receiver Matrix Burger S2 ini terbilang sedikit susah, apalagi jika tidak memiliki kemampuan desain, seperti halnya Satelit Indonesia ini. Awam tentang ilmu desain, mengurangi warna dan sebagainya dan itu juga yang menjadi salah satu kendala untuk membuat boot logo receiver sendiri

Memang bisa melakukan cara membuat boot logo tanpa pc, tapi akan menambah kesulitan. Yang memakai komputer saja merasa kesulitan apalagi jika hanya memakai gadget seperti ponsel android. Untuk memulai cara membuat boot logo pada receiver Matrix Burger S2, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

1. Tipe gambar JPEG Image
2. Resolusi gambar yang akan digunakan adalah 1920 x 1080 px
3. Ukuran file maximal 46.7 KB. Jangan membuat image dengan ukuran yang lebih besar.

Untuk cara membuat boot logo receiver sendiri ini silahkan saja anda memakai image editor kesayangan anda. Gunakan image editor yang benar benar bisa bekerja optimal untuk gambar JPEG, sehingga dengan ukuran file kecil tidak terlalu banyak perubahan pada gambar.

1. Untuk yang menggunakan Photoshop mungkin bisa melakukan langkah langkah berikut.
2. Buka gambar menggunakan Photoshop
3. Jika sudah terbuka, resize gambar menjadi 1920 x 1080px (perbesar, perkecil, crop rectangular marquee tool style fixed ratio 16x9. dll)
4. Selanjutnya penyimpanan dari menu file Safe for Web & Device.
5. Perhatikan beberapa menu, dan info ukuran file. Jika ukuran file lebih dari 46. 7K maka rubah nilai Quality jadi rendah, jangan lupa cek optimized. Untuk metadata dipilih None saja. Untuk setting lain silahkan anda explorasi sendiri, sampai menemukan ukuran file di bawah 46. 7KB dengan tampilan gambar yang maximal.

Itu tadi cara membuat boot logo untuk receiver, langkah selanjutnya adalah cara mengganti boot logo receiver pada firmware. Dan langkah tersebut membutuhkan aplikasi Hex Editor, PC dan kesambaran anda untuk mencarinya. Namun jangan pesimis dulu, tidak terlalu sulit, hanya saja mesti hati hati. Dan bahasan tersebut akan Satelit Indonesia bahas di postingan selanjutnya.