Satelit Indonesia - Apa Yang Dimaksud CRC 32 Pada Firmware Skybox A1

Satelit Indonesia update apa itu crc file pada sw skybox A1. Untuk pengguna receiver parabola Skybox A1 pasti tidak asing lagi dengan kode CRC32 yang selalu menyertai dalam firmware tersebut. Namun mungkin sebagian yang sudah memakaipun belum paham apa yang dimaksud dengan crc 32 di Skybox A1 tersebut.

Secara umum Cyclic Redundancy Check atau CRC adalah salah satu cara untuk mendeteksi kerusakan data entah karena kesalahan transfer, perubahan dengan sengaja ataupun penyimpanan yang salah sehingga data rusak. Dengan CRC ini akan menghasilkan kode sebagai checksum, dan biasanya terdiri dari 4byte.

Sekarang mengenai firmware Skybox A1 CRC ini. Firmware Skybox A1 CRC muncul setelah ngetrennya edit firmware dari boot logo, font. Mungkin karena pihak Skybox A1 tidak rela firmwarenya di obok obok jadinya terpaksa pakai fungsi checksum CRC 32 ini. Entah dari pihak Skybox tahu sendiri atau ada yang laporan kesana. Tapi sebagai user yang beli receiver Skybox A1 jelas sangat menyusahkan apalagi kalau update firmware telat dan receiver yang seidentik lebih dulu updatenya.

Dengan adanya kode CRC32 itu menjadikan firmware Skybox A1 tidak bisa dirubah dengan mudah. Perubahan sedikit saja pada firmware maka akan mengubah nilai CRC 32, jika nilai CRC berubah maka kita harus memasukkan kode CRC yang tepat. Sayangnya kita tidak tahu algoritma yang digunakan untuk CRC32 di Skybox A1 ini, apakah standar CRC32 atau di encrypt lagi ataupun pakai pattern tersendiri. Contoh kode CRC32 di firmware Skybox A1 M7.75 adalah

• 4C 8C 1C E8

Untuk penulisan baris

• FF FF FF FF FF FF FF FF 00 00 40 00 4C 8C 1C E8

Posisinya ada di 40 0000 atau hanya sekedar tambahan saja. Jadi kalau kode iitu dibuang maka firmware menjadi non CRC. Jadi kalau mau melakukan reversing CRC Skybox A1 lakukan dari sini. Tapi kalau Satelit Indonesia masih memilih tidak menggunakan firmware official Skybox.

Jadi sebenarnya tidak ada yang berbeda antara versi CRC dengan non CRC untuk kinerja firmware Skybox A1 karena memang firmwarenya sama. Hanya saja karena firmware memakai proteksi, untuk bisa upgrade maka nilai CRC 32 dengan kode CRC 32 yang dituliskan di akhir firmware harus sama. Jika kode CRC berbeda maka upgrade failed. Makanya untuk yang sudah memakai firmware proteksi atau M1.65 keatas harus memakai yang ada kode CRC yang tepat.

Sekarang secara nalar kode CRC itu antara 00 00 00 00 sampai FF FF FF FF. Itu ada sekitar 4294967295 kemungkinan. Kalau mau buat secara manual ada 4294967295 file firmware. Untuk ukuran penyimpan yang dibutuhkan tinggal kalikan 4MB dan waktu yang dibutuhkan tinggal kalikan selama waktu upgrade 1 frimware dan jangan lupa berapa maksimal write eprom nya.

Pembacaan CRC 32 itu terletak di firmware yang terpasang pada receiver. Jadi jika kita tanpa masuk ke receiver firmware yang seidentik dengan Skybox A1 masih bisa digunakan. Makanya untuk bisa keluar dari proteksi ini yang kita lakukan

1. Menunggu jika suatu saat pihak Skybox mengeluarkan versi CRC tanpa sistem proteksi lagi. Dan ini harusnya ada ketika memang sudah tidak mau mensupport lagi.
2. Langsung lakukan pemaksaan dengan hard flasing memakai USB programmer atau USB TLL

Ribet ya? kalau merasa ribet tinggal pilih produk lain yang sesuai kebutuhan anda. Jangan sampai cuman tergiur fitur namun anda tidak nyaman dengan barang yang dibeli sendiri. Jadi kalau kita beli produk yang diproteksi, kita sudah tahu resikonya, jadi jangan mengeluh. Kalau masih ada yang belum jelas mengenai tulisan tentang apa yang dimaksud crc di Skybox A1 ini silahkan diskusikan di komentar.